Ketauhi Waktu yang Baik Untuk Makan Dalam Islam – Mengikuti kebiasaan dan waktu yang baik untuk makan dalam Islam memiliki banyak manfaat. Islam memiliki kebiasaan makan paling komprehensif, ini dikarenakaan perut merupakan salah satu organ vital tubuh.
Kebiasaan makan yang kurang baik akan membuat perut menjadi stres, ini mengakibatkan organ-organ lain yang terkait dengan pencernaan menjadi terganggu.
Tubuh memerlukan banyak asupan gizi agar selalu terjaga kesehatannya. Namun, asupan gizi yang baik harus diiringi dengan kebiasaan makan yang baik pula, hal yang sering diabaikan.
Dengan mengikuti kebiasaan dan waktu yang baik untuk makan dalam Islam, tubuh akan tetap terjaga kesehatannya dan memiliki cukup tenaga guna menjalani aktivitas sepanjang hari.
3 Waktu yang Baik Untuk Makan Dalam Islam
Lalu, kapan waktu yang baik untuk makan dalam Islam ? Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang waktu yang baik untuk makan sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW.
Dalam setiap aspek kehidupan, selalu ada hikmah dibalik setiap kebisaan Rasulullah SAW, termasuk dalam pola makan.
1. Sarapan
Waktu yang baik untuk makan dalam Islam yang pertama adalah sarapan. Banyak ahli mengatakan bahwa sarapan merupakan hal penting yang harus dilakukan.
Selain menjaga tubuh tetap berenergi, sarapan di pagi hari mampu memberikan berbagai efek positif misal untuk mengendalikan berat badan serta meningkatkan konsentrasi dan performa otak. Sarapan juga dinilai mampu untuk mengendalikan kadar gula di dalam darah.
Ketika tidak berpuasa, Rasulullah SAW selalu berupaya untuk melakukan sarapan. Dalam beberapa riwayat, beliau melakukannya selepas pulang dari masjid setelah matahari terbit. Pada saat itulah beliau pulang ke rumahnya untuk melakukan sarapan. Namun jika tak ada makanan di rumahnya, maka beliau akan berpuasa.
2. Makan Siang
Banyak laporan medis yang menyarankan kegiatan makan siang pada pukul 11.00 hingga 14:00, yang sama seperti waktu yang baik untuk makan dalam Islam. Jauh sebelumnya, Rasulullah SAW telah melakukan hal tersebut.
Sebagi seseorang yang memiliki aktivitas tinggi, Rasulullah SAW biasanya akan selalu menyempatkan diri untuk makan siang bersama para sahabat di luar rumah. Namun jika tidak memiliki keperluan yang jauh dari rumah, maka beliau makan siang di rumah bersama para sahabatnya.
Untuk makan siang, biasanya Rasulullah SAW memakan roti dengan minyak zaitun atau cuka yang digunakan sebagai pelengkap. Berbeda dengan hari – hari biasa, pada hari Jumat beliau biasa makan siang setelah melaksanakan Sholat Jumat.
3. Makan Malam
Untuk makan malam, dimana merupakan waktu yang baik untuk makan dalam Islam yang terakhir. Rasulullah SAW melakukan kegiatan tersebut sebelum masuk waktu Sholat Isya dimana masih ada secercah cahaya dari ufuk barat.
Jika makanan sudah terhidang jelang Sholat Magrib, Rasulullah SAW juga memerintahkan untuk segera makan tanpa tergesa-gesa.
Dalam Islam dianjurkan untuk makan sebelum lapar dan segera berhenti sebelum kenyang. Maka janganlah terlalu berlebihan ketika makan, karena pada dasarnya Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.
Selain waktu yang baik untuk makan dalam Islam sesuai teladan Rasulullah SAW, ada beberapa kebiaasaaan lain dari beliau yang bisa kita tiru.
1. Mengkonsumsi Air Putih
Rasulullah SAW biasa minum air putih sejuk setiap pagi. Secara medis, meminum air putih pada pagi hari sangat baik untuk meningkatkan metabolisme. Metabolisme yang baik akan membuat sistem pencernaan menyerap nutrisi dengan optimal.
Juga, tubuh kita menggunakan persediaan airnya di malam hari ketika kita tidur, itulah mengapa minum air segera setelah bangun akan merehidrasi tubuh kita.
Kuman dan bakteri di dalam mulut juga berkembang biak di malam hari. Minum air di pagi hari sebelum menyikat gigi akan membersihkan mulut dan membuat menyikat gigi lebih efektif.
2. Mengkonsumsi Madu
Sepulang subuh Rasulullah SAW meminum segelas air putih yang telah dicampur madu. Seperti dilaporkan Step to Health, madu yang dicampur air dan diminum di pagi hari memilku manfaat untuk mencegah infeksi pada saluran kemih.
Hal itu terjadi berkar sifat diuretik dan antibakteri yang dimiliki air putih dan madu. Sifat tersebut mampu membersihkan saluran kemih serta mengurangi risiko infeksi. Enzim yang terkandung di dalam madu menjuga akan meningkatkan fungsi liver.
3. Mengkonsumsi Kurma
Rasulullah SAW juga selalu memakan buah kurma matang pada waktu yang baik untuk makan dalam Islam. Menurut penelitian Kurma kaya akan sejumlah nutrisi berbeda. Dengan mengkonsumsi kurma setiap hari memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.
Rata-rata, kurma segar memiliki kadar air sekitar 42,4%, protein 1,5%, lemak 0,14%, dan karbohidrat 54,9%. Sedangkan kurma kering memiliki kadar air sekitar 15,2%, protein 2,14%, lemak 0,34%, dan karbohidrat 80,6%. Kurma kering, kurma segar, dan kurma organik sarat dengan vitamin dan mineral penting. Ini termasuk magnesium, kalsium, kalium, fosfor, serta vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9, dan C.
Sebagai tambahan kurma yang dilengkapi dengan probiotik akan membantu mendukung produksi flora usus alami. Itu adalah bakteri baik di usus dan organisme lain yang hidup di dalam saluran pencernaan. Mereka membantu mendukung sistem kekebalan dan pencernaa secara umum.
Buah kurma juga mengandung senyawa fenolik yang memiliki efek menguntungkan untuk mengobati gangguan metabolisme. Manfaat kesehatan lain dari makan kurma termasuk detoksifikasi ginjal dan hati juga menurunkan peradangan dan melawan radikal bebas.
4. Mengkonsumsi Cuka dan Minyak Zaitun
Seperti yang dijelaskan waktu yang baik untuk makan dalam Islam di atas, Rasulullah SAW mengkonsumsi roti dengan cuka atau minyak zaitun. Baik Minyak zaitun dan cuka mengandung polifenol tingkat tinggi, antioksidan yang umumnya diyakini dapat mengurangi peradangan dan tekanan darah.
Minyak zaitun juga kaya akan vitamin E, nutrisi yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Sedangkan cuka, meskipun bukan sumber vitamin E, memiliki sifat antioksidan yang membantu pencernaan.
Sebagai makanan fermentasi dengan manfaat probiotik, ini dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan yang baik sembari mendukung fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan. Ada beberapa bukti bahwa cuka dapat membantu menurunkan berat badan, mengatur gula darah, mengurangi hipertensi, mengurangi refluks asam, dan membantu menurunkan kolesterol.
5. Mengkonsumsi Labu
Labu kuning adalah salah satu makanan kesukaan Rasulullah SAW. Seperti semua sayuran berwarna oranye lainnya, labu kaya akan beta-karoten, sumber tanaman Vitamin A. Vitamin A adalah antioksidan yang membantu tubuh menangkal berbagai penyakit dengan cara menyerap radikal bebas.
Radikal bebas dapat dengan mudah membahayakan tubuh jika berlebihan. Makan makanan kaya antioksidan adalah cara yang bagus untuk membantu melindungi tubuh dari penyakit dan kanker. Selain itu, labu dapat membantu mengurangi tekanan darah, karena kaya akan potasium.
Labu juga sumber serat yang efisien. Serat paling terkenal untuk mengurangi sembelit dan menjaga kesehaan usus. Selain itu, makan makanan berserat tinggi membantu menciptakan perasaan kenyang, yang membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat mencegah makan berlebihan yang mengarah pada obesitas.
Itulah kebiasaan serta waktu yang baik untuk makan dalam islam seperti teladan dari Rasulullah SAW, semoga bisa bermanfaat.
Bagaimana kemudian Griya Sehat Urkud Birijlik membantu mengatasi tubuh yang tidak sehat?
Maka jawabannya adalah dengan memperbaiki struktur Rangka yang ada pada diri pazien. Pada beberapa kasus perbaikan struktur rangka dapat mengurai keluhan yang dialami karena ketika struktur rangka yang seimbang akan membantu seluruh system dan jaringan dalam tubuh bekerja dan memperbaiki lebih cepat jaringan yang bermasalah.
Metode PAZ AL KASAW adalah salah satu metode yang terinspirasi dari Al Quran. PAZ adalah akronim dari PENGOBATAN AKHIR ZAMAN. PAZ sebuah metode pengobatan temuan Profesor Ustadz Haris Mujahid Rahimahumulloh yang Fokus pada perbaikan posisi ‘IDHOMAN (Tulang).
‘Idhoman adl istilah dari Quran, salah satu WUJUD dari tahap penciptaan manusia yg terdiri dari kepala, tulang belakang dan tulang ekor.
Ketika posisi ‘idhoman bergeser, maka muncul banyak masalah kesehatan, krn seluruh organ tubuh bergantung pada ‘idhoman. Sebaliknya, begitu ‘idhoman dikembalikan ke posisi semula, banyak masalah kesehatan teratasi.
WUJUD lain yang penting di dalam PAZ adalah ‘ALAQOH’ (segumpal darah) termasuk di dalamnya semua “ALIRAN DARAH” , merupakan tahap kedua Dari proses penciptaan manusia. Aliran darah juga amat diperhatikan dalam terapi PAZ.
Pergeseran/penyimpangan ‘Idhoman, terjadilah hambatan² aliran darah yg menimbulkan stagnasi, darah tidak mengalir lancar. muncul gumpalan² darah yang berakibat pada penyumbatan di sana sini, pembuluh darah vena pun rusak klep nya sehingga darah susah utk kembali ke jantung.
WUJUD penting berikutnya dalam penciptaan manusia adalah MUDGHOH (segumpal daging), yaitu jantung. PAZ menjadikan jantung sebagai hal yang penting. Adanya penyimpangan ‘idhoman misalnya berupa puntiran akan menimbulkan sumbatan2 pada perifer tubuh. Darah yg tidak lancar mengalir mengakibatkan jantung bekerja lebih keras, muncul lah penyakit darah tinggi, gagal ginjal dll.
WUJUD dari tahap terakhir penciptaan manusia adalah LAHMAN (daging). Inilah mukjizat Alquran yang tidak menyebutkan tahap terakhir penciptaan dgn menyebutkan satu per satu nama organ seperti ginjal, paru², usus, lambung, hati, pankreas, limpa, dll. Allah hanya menyebutkan dua hal saja pada tahap terakhir penciptaan yaitu ‘IDHOMAN dan LAHMAN.
Luar biasa sekali kan bagaimana konsep dari Pengobatan PAZ AL KASAW yang selama ini kita hanya memahami sebagai proses penciptaan manusia namun dengan penelitian panjang Profesor Ustadz haris Mujahid saat ini kita pahami sebagai system yang dengan memperbaiki struktur utamanya mampu memberikan solusi bagi kesehatan setiap pazien.
Nah untuk mendapatkan informasi seputar Pengobatan PAZ AL KASAW di griya urkud birijlik bapak/Ibu bisa mengunjungi Jalan Sapta Prasetya Utara VIII no 34 Pedurungan Kidul Semarang
Dan menghubungi nomer admin : 085877103334