Terapi Keluhan Penumpukan Cairan Kepala – Keluhan hidrosefalus mungkin masih asing bagi banyak orang di Semarang dan dimana pun. Ini adalah kondisi dimana ada penumpukan cairan di rongga (ventrikel) yang berada jauh di dalam otak. Penumpukan cairan tersebut dapat meningkatkan ukuran ventrikel sehingga memberikan tekanan kepada otak. Akibatnya jaringan otak mengalami kerusakan, dan pada akhirnya terjadi kegagalan fungsi otak. Penting sekali mengetahui apa itu hidrosefalus dan gejalanya untuk mencegahnya.
Penumpukan cairan kepala merupakan keluhan yang bisa terjadi pada siapa saja di segala usia. Namun kondisi keluhan ini lebih sering terjadi pada bayi dan orang dewasa yang berusia di atas 60 tahun. Beberapa gejala hidrosefalus atau penumpukan cairan di kepala sangat bervariasi, yang mana didasarkan menurut usia onset. Ketahui beberapa tanda dan gejala penumpukan cairan di kepala berdasarkan pada usia berikut ini:
Bayi
Tanda dan gejala umum dari penumpukan cairan di kepala pada bayi bisa meliputi beberapa kondisi. Yang pertama adalah perubahan di kepala, seperti kepala yang luar biasa besar atau peningkatan ukuran kepala. Serta terdapat titik lunak yang menonjol di bagian atas kepala. Sedangkan gejala fisik bisa meliputi mual dan muntah. Kemudian lesu, sifat lekas marah, kejang, mata tertuju ke bawah hingga masalah dengan tonus dan kekuatan otot.
Balita dan anak-anak
Pada balita dan anak-anak tanda dan gejala penumpukan cairan di kepala termasuk gejala fisik dan perubahan perilaku serta kognitif. Seperti sakit kepala, penglihatan kabur atau ganda, gerakan mata yang tidak normal, hingga pembesaran kepala balita yang tidak normal. Sedangkan perubahan perilaku dan kognitif bisa berupa perubahan kepribadian, menurunnya prestasi sekolah hingga keterlambatan atau masalah dengan keterampilan.
Orang dewasa muda dan paruh baya
Tanda dan gejala penumpukan cairan di kepala umum yang muncul pada kelompok usia ini bisa meliputi sakit kepala dan kelesuan. Selanjutnya seseorang mungkin kehilangan koordinasi atau keseimbangan hingga kehilangan kontrol kandung kemih atau sering buang air kecil. Selain itu, seseorang mungkin memiliki masalah penglihatan serta menurunnya daya ingat, konsentrasi dan kemampuan berpikir.
Orang tua
Pada orang tua atau orang dewasa yang berusia 60 tahun ke atas, tanda dan gejala hidrosefalus yaitu hilang ingatan. Seseorang juga kehilangan kontrol kandung kemih atau seringkali merasa ingin buang air kecil. Ini disertai dengan hilangnya keterampilan berpikir secara progresif. Bahkan seseorang akan kesulitan berjalan, serta koordinasi atau keseimbangan yang buruk.
Baca Juga: Atasi Eksim dengan Terapi Keluhan Gatal Menahun di Semarang Paling Aman
Pada sebagian kasus penumpukan cairan di kepala biasanya keluhan tersebut hadir saat lahir. Sementara pada kasus yang lainnya, kondisi semacam ini berkembang di masa kanak-kanak atau dewasa. Penyakitpenumpukan cairan di kepala sendiri dapat diwariskan atau disebabkan oleh faktor genetic. Terdapat beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di kepala, seperti:
- Cedera otak, dimana komplikasi serius dari cedera otak berisiko pada hidrosefalus.
- Pendarahan di otak, yang mana bisa menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Sehingga, menghalangi jalannya cairan serebrospinal dan berisiko menyebabkan hidrosefalus obstruktif.
- Infeksi, yaitu selaput otak yang membengkak dan mengakibatkan kondisi meningitis. Tumor otak yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran cairan serebrospinal dan berisiko pada penumpukan cairan di kepala.
- Perkembangan janin yang tidak sesuai, dimana sistem saraf pusat termasuk otak mengalami gangguan. Sehingga dapat menyebabkan terhalangnya aliran cairan serebrospinal dan berisiko terhadap terjadinya hidrosefalus.
- Kelahiran prematur, dimana bayi yang lahir prematur lebih berisiko tinggi mengalami perdarahan ventrikel. Kondisi tersebut dapat menyebabkan risiko penumpukan cairan di kepala pada bayi.
- Komplikasi kehamilan, termasuk infeksi rahim dan pembengkakan jaringan saraf janin.
Penting sekali untuk melakukan Tindakan perawatan untuk mencegah hidrosefalus memburuk. Ini karena hidrosefalus yang parah bisa berakibat fatal pada fungsi otak yang selanjutnya mempengaruhi fungsi organ tubuh lainya. Perawatan yang tepat dapat membantu memulihkan dan mempertahankan kadar cairan serebrospinal normal di otak. Selain itu, dengan terapi yang efektif dapat membantu mengelola gejala atau masalah yang terjadi akibat hidrosefalus.
Griya Sehat Urkud Birijlik adalah terapi keluhan penumpukan cairan di kepala di Semarang. Griya sehat ini hadir untuk membantu mengatasi berbagai jenis keluhan kesehatan termasuk penumpukan cairan di kepala demi mencapai kesembuhan. Bagi Anda yang memiliki keluhan Kesehatan ada baiknya untuk berikhtiar di Griya Sehat Urkud Birijlik. Jangan ragu untuk mempercayakan pengobatan Anda di Griya Sehat Urkud Birijlik, karena kami sudah memiliki ijin resmi. Selain itu, kami juga memiliki tim terapis yang telah tersertifikasi dan terstandarisasi nasional.
Griya Sehat Urkud Birijlik merupakan pusat terapi kesehatan termasuk terapi keluhan penumpukan cairan di kepala di Semarang yang memiliki pendekatan tersendiri dalam memahami suatu penyakit. Ini berfokus pada memperbaiki akar permasalahan pada struktur tubuh yang menyebabkan keluhan Kesehatan yang diderita pasien. Hubungi kami sekarang juga layanan kesehatan Griya Sehat Urkud Birijlik, Anda mendapatkan tindakan penanganan yang tepat sesuai keluhan kesehatan yang diderita termasuk penumpukan cairan di kepala.