Penyebab, Faktor Risiko dan Tips Mengatasi Insomnia Menurut Islam – Anda sedang mencari informasi tentang tips mengatasi insomnia menurut Islam?
Alasannya mungkin ada juga mengalami kesulitan tidur ini. Atau mungkin sering terjadi di malam hari berbaring berjam-jam namun mata tidak juga terpejam.
Walaupun sama-sama dalam kondisi kurang tidur, insomnia sendiri berbeda dengan kondisi tidak bisa tidur karena misalnya menonton TV atau membuka sosial media. Alasannya, insomnia ini adalah ketidakmampuan untuk tidur di malam hari. Tidur Anda terasa tidak nyenyak dan saat bangun tidak ada perasaan segar atau sehat.
Setiap individu kemungkinan memiliki perbedaan jumlah jam tidur. Hal tersebut tergantung dari kondisi, dan karenanya, insomnia ditentukan juga oleh kualitas tidur. Bukannya dilihat dari seberapa lama atau seberapa cepat tidur. Bahkan, walaupun tidur selama 8 jam di malam hari namun tetap terasa lelah ketika bangun, besok bisa jadi memang terkena insomnia.
Faktor Penyebab Insomnia

Sebelum membahas tips mengatasi insomnia menurut Islam, ada sejumlah faktor penyebab insomnia yang umumnya terjadi. Insomnia sendiri dibedakan menjadi dua yaitu primer dan sekunder.
Pada insomnia primer, penyebabnya tidak terkait dengan penyakit sementara pada sekunder bisa disebabkan oleh kondisi medis. Berikut ini penjelasannya:
- Insomnia Primer
Insomnia primer, bisa disebabkan banyak faktor yang memicu stress. Contohnya, terkait dengan pekerjaan, kesehatan, maupun keuangan. Stress sendiri bisa disebabkan kan oleh peristiwa sedih yang dialami misalnya ditinggalkan orang tercinta atau stress karena perceraian.
- Insomnia Sekunder
Selanjutnya, insomnia sekunder disebabkan oleh sejumlah penyakit atau kondisi medis. Gangguan psikologi mulai dari kecemasan, gangguan bipolar, atau depresi. Lalu, kondisi nyeri maupun ketidaknyamanan saat malam seperti gangguan hormon, gangguan radang otot sendi, dan sejenisnya.
Bisa juga karena gaya hidup tidak sehat seperti merokok, penyalahgunaan narkoba, atau minuman beralkohol serta kafein berlebihan. Penyebab selanjutnya yaitu karena obat-obatan seperti obat antidepresan, dekongestan, tekanan darah tinggi, obat asma dan lain-lain.
Faktor Risiko Insomnia

Insomnia bisa terjadi kepada siapapun, namun ada sejumlah faktor yang bisa semakin meningkatnya risiko terjadinya.
Mengetahui faktor risiko ini menjadi hal cukup penting selain paham tips mengatasi insomnia menurut Islam.
- Jenis kelamin wanita lebih rentan terkena insomnia saat memasuki masa menopause.
- Selanjutnya, pada usia di atas 60 tahun kondisi kesehatan dan pola tidur berubah yang semakin meningkatkan resiko sulit tidur.
- Berikutnya, juga ada kondisi medis di mana seseorang yang terganggu kesehatannya, baik fisik atau mental apalagi jika sudah bersifat kronis.
- Aktivitas yang jadwalnya berubah dan berganti-ganti bisa mempengaruhi pola tidur karena misalnya pada pekerja shifting.
- Faktor stress ringan juga bisa membuat insomnia sementara. Semakin berat stress yang dialami, maka insomnia kronis semakin berisiko tinggi.
Tips Mengatasi Insomnia Dalam Agama Islam

Di dalam agama Islam, tidak hanya aspek ritual saja yang dijalankan akan tetapi ada berbagai solusi dalam kehidupan. Salah satunya adalah untuk mengatasi masalah insomnia ini. Adapun tips mengatasi insomnia menurut Islam yaitu sebagai berikut:
1. Pertolongan Medis
Agama Islam sangat menyarankan untuk umatnya mencari pertolongan terbaik sebagai langkah ikhtiar. Ketika mengalami gangguan tidur karena fisik, mengatasi insomnia yang dilakukan adalah dengan diagnosa dokter ahli di bidangnya. Di sisi lain, setiap orang juga harus mengupayakan atau berikhtiar untuk mengatasi susah tidur dengan unsur rohani atau spiritual.
2. Berdoa
Tips mengatasi insomnia menurut Islam salah satunya yaitu juga dengan berdoa. Ada banyak bacaan doa yang bisa dipanjatkan dalam angkat meraih ketenangan hati serta mengusir setan yang mungkin mengganggu. Dengan berdoa dan mengingat Allah mintalah dimudahkan untuk tidur.
3. Berwudhu
Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan yang sangat mulia ketika sebelum tidur, yaitu berwudhu. Ini menjadi kegiatan dalam menyucikan diri. Disamping itu, wudhu juga bisa memberikan ketenangan sehingga terhindar dari mimpi buruk.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah SAW bersabda bahwa jika hendak mendatangi pembaringan atau tidur, maka hendaklah berwudhu dahulu sebagaimana sebelum menunaikan shalat.
Secara ilmiah, psychiater serta neurologi asal Australia Leopold Wemer Vob Ehrenfels telah melakukan penelitian mengenai manfaat wudhu untuk kesehatan saraf pusat. Membasuh air ketika wudhu pada bagian tangan, dahi, serta kaki bisa memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karena, bagian tersebut menjadi saraf pusat tubuh.
4. Membaca Surat-surat Pendek
Tips mengatasi insomnia menurut Islam berikutnya yaitu membaca surat-surat pendek. Contohnya yaitu al-ikhlas al-falaq, serta surat an-nas. Jangan membaca surat pendek ini akan memicu ketenangan sehingga kecemasan dan kegelisahan akan sirna.
Disamping itu, dengan membaca surat pendek sebelum tidur bisa mencegah gangguan setan serta mimpi buruk. Dalam surat ar rahman ayat 28 Allah SWT berfirman bahwa orang yang beriman serta hati mereka tentram dengan dzikir. Dengan hanya mengingat Allah hati akan menjadi tentram.
5. Mengatur Bagaimana Posisi Tidur
Tips mengatasi insomnia menurut Islam, yaitu dengan posisi tidur yang dianjurkan, memiringkan badan ke arah kanan atau miring menghadap arah kiblat. Bukan berarti, tidak boleh sepenuhnya berubah posisi, namun diawali dengan cara tersebut sangat dianjurkan.
Disamping itu, posisi yang tidak disarankan untuk tidur menurut agama Islam yaitu telungkup atau tengkurap. Alasannya, karena dianggap merupakan posisi tidur setan, tidur dalam posisi itu dianggap bisa menghambat pernapasan dan mengganggu kesehatan jantung.
6. Senantiasa Berprasangka Baik
Hati yang gelisah bisa terjadi karena terlalu banyak memikirkan masa depan yang tidak pasti. Sebenarnya, memang tidak menjadi masalah jika melihat kemungkinan-kemungkinan resiko yang terjadi di masa depan. Namun, jika ternyata berakibat buruk hingga susah tidur maka tidak bagus juga.
Dalam hadis riwayat Muslim Rasulullah SAW bersabda bahwa kita jangan sampai meninggal dunia, kecuali dalam keadaan sudah berbaik sangka kepada Allah SWT. Oleh karenanya, tips mengatasi insomnia menurut Islam maka saat hendak tidur, pikirkanlah hal-hal positif tentang masa depan. Tanamkan optimisme dalam menjalani semua hal di keesokan hari.
7. Mengkonsumsi Susu
Minum susu bisa menjadi salah satu langkah tips mengatasi insomnia menurut Islam, terlebih lagi susu kambing. Menurut sejarah, susu ini menjadi salah satu minuman favorit Rasulullah. Di dalamnya terdapat asam amino triptofan yang bisa meningkatkan produksi hormon serotonin. Ini akan berdampak baik untuk emosi.
Meminumnya di antara 1-2 jam sebelum tidur, bisa mengurangi tingkatan stres. Pada saat yang sama, sekaligus bisa semakin menentramkan suasana hati yang tidak tenang. Jika memang susu kurang nyaman untuk anda minum, cobalah coklat hangat yang bisa memberikan efek menenangkan.
Itulah sejumlah tips mengatasi insomnia menurut Islam. Jika memang mengalaminya, langkah-langkah diatas bisa anda lakukan untuk semakin tidur lebih pulas. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan pasrah atas segala ketentuannya bisa menenangkan jiwa dan mempermudah tidur.
Bagaimana kemudian Griya Sehat Urkud Birijlik membantu Mengatasi Insomnia?
Maka jawabannya adalah dengan memperbaiki struktur Rangka yang ada pada diri pazien. Pada beberapa kasus perbaikan struktur rangka dapat mengurai keluhan yang dialami karena ketika struktur rangka yang seimbang akan membantu seluruh system dan jaringan dalam tubuh bekerja dan memperbaiki lebih cepat jaringan yang bermasalah.
Metode PAZ AL KASAW adalah salah satu metode yang terinspirasi dari Al Quran. PAZ adalah akronim dari PENGOBATAN AKHIR ZAMAN. PAZ sebuah metode pengobatan temuan Profesor Ustadz Haris Mujahid Rahimahumulloh yang Fokus pada perbaikan posisi ‘IDHOMAN (Tulang).
‘Idhoman adl istilah dari Quran, salah satu WUJUD dari tahap penciptaan manusia yg terdiri dari kepala, tulang belakang dan tulang ekor.
Ketika posisi ‘idhoman bergeser, maka muncul banyak masalah kesehatan, krn seluruh organ tubuh bergantung pada ‘idhoman. Sebaliknya, begitu ‘idhoman dikembalikan ke posisi semula, banyak masalah kesehatan teratasi.
WUJUD lain yang penting di dalam PAZ adalah ‘ALAQOH’ (segumpal darah) termasuk di dalamnya semua “ALIRAN DARAH” , merupakan tahap kedua Dari proses penciptaan manusia. Aliran darah juga amat diperhatikan dalam terapi PAZ.
Pergeseran/penyimpangan ‘Idhoman, terjadilah hambatan² aliran darah yg menimbulkan stagnasi, darah tidak mengalir lancar. muncul gumpalan² darah yang berakibat pada penyumbatan di sana sini, pembuluh darah vena pun rusak klep nya sehingga darah susah utk kembali ke jantung.
WUJUD penting berikutnya dalam penciptaan manusia adalah MUDGHOH (segumpal daging), yaitu jantung. PAZ menjadikan jantung sebagai hal yang penting. Adanya penyimpangan ‘idhoman misalnya berupa puntiran akan menimbulkan sumbatan2 pada perifer tubuh. Darah yg tidak lancar mengalir mengakibatkan jantung bekerja lebih keras, muncul lah penyakit darah tinggi, gagal ginjal dll.
WUJUD dari tahap terakhir penciptaan manusia adalah LAHMAN (daging). Inilah mukjizat Alquran yang tidak menyebutkan tahap terakhir penciptaan dgn menyebutkan satu per satu nama organ seperti ginjal, paru², usus, lambung, hati, pankreas, limpa, dll. Allah hanya menyebutkan dua hal saja pada tahap terakhir penciptaan yaitu ‘IDHOMAN dan LAHMAN.
Luar biasa sekali kan bagaimana konsep dari Pengobatan PAZ AL KASAW yang selama ini kita hanya memahami sebagai proses penciptaan manusia namun dengan penelitian panjang Profesor Ustadz haris Mujahid saat ini kita pahami sebagai system yang dengan memperbaiki struktur utamanya mampu memberikan solusi bagi kesehatan setiap pazien.
Nah untuk mendapatkan informasi seputar Pengobatan PAZ AL KASAW di griya urkud birijlik bapak/Ibu bisa mengunjungi Jalan Sapta Prasetya Utara VIII no 34 Pedurungan Kidul Semarang
Dan menghubungi nomer admin : 085877103334