Waspada Hipertensi Bersama Tempat Terapi Keluhan Darah Tinggi di Semarang

Terapi Jantung Semarang – Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu gangguan kesehatan yang cukup sering terjadi dan biasa diatasi tempat terapi keluhan darah tinggi di Semarang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Hipertensi atau darah tinggi sendiri adalah kondisi ketika tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Apabila tidak segera ditangani dengan tepat, kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, dan gangguan Kesehatan lainnya.

Tekanan darah tinggi atau yang dikenal juga dengan hipertensi memiliki tipe yang berbeda-beda. Berdasarkan pada tipenya, gangguan tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa dibedakan menjadi tekanan darah tinggi primer dan tekanan darah tinggi sekunder. Tekanan darah tinggi primer merupakan jenis hipertensi yang paling sering terjadi. Dimana hampir 90% kasus penyakit darah tinggi atau hipertensi yang terjadi pada orang dewasa termasuk ke dalam jenis tekanan darah tinggi ini.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi primer umumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga memunculkan gejala. Meski demikian, penyebab hipertensi primer sendiri belum diketahui secara pasti. Kondisi hipertensi ini diduga berkaitan dengan faktor keturunan, usia, gaya hidup, dan pola makan yang kurang sehat. Selanjutnya, ada hipertensi atau tekanan darah tinggi sekunder. Kasus ini biasanya lebih jarang terjadi. Tekanan darah tinggi sekunder sendiri bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:

  • Penyakit ginjal
  • Diabetes
  • Kelainan hormon
  • Sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur)
  • Penyakit jantung bawaan
  • Obesitas
  • Tumor otak
  • Tumor kelenjar adrenal

Konsumsi jenis obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan seseorang menderita darah tinggi sekunder. Seperti pil KB, obat flu, obat anti inflamasi, obat herbal dengan kandungan akar manis, hingga obat-obatan terlarang. Sementara itu, beberapa penyebab hipertensi yang lebih umum bisa meliputi:

Keturunan

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga atau orang tua dengan kondisi hipertensi, maka berisiko lebih tinggi dibandingkan yang lain. Ini karena faktor keturunan atau genetik berkaitan dengan risiko seseorang menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

Usia

Seiring dengan pertambahan usia, organ dan pembuluh darah yang ada di dalam tubuh akan mengalami perubahan. Ini termasuk pembuluh darah, yang mana bisa menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku. Dimana kemudian kondisi tersebut mengakibatkan tekanan darah meningkat dan memicu risiko hipertensi. Inilah mengapa seseorang yang berusia lebih dari 35 tahun lebih berisiko menderita tekanan darah tinggi.

Pola makan tidak sehat

Penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi juga berkaitan dengan pola makan yang tidak sehat. Seperti misalnya konsumsi jenis makanan yang terlalu asin dan berlemak atau jenis makanan tinggi kolesterol. Kekurangan asupan kalium juga dapat meningkatkan resiko seseorang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Baca Juga: Waspadai Polip Bersama Tempat Terapi Keluhan Benjolan dalam Hidung di Semarang Terbaik

Obesitas

Obesitas atau berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko seseorang menderita darah tinggi. Semakin gemuk tubuh seseorang, maka semakin banyak darah yang diperlukan untuk memasok oksigen dan nutrisi menuju ke seluruh tubuh. Ketika volume darah meningkat, maka tekanan dalam pembuluh darah juga akan meningkat.

Jarang olahraga

Olahraga secara rutin sangat penting untuk memelihara kondisi Kesehatan tubuh. Apabila anda jarang melakukan kegiatan olahraga, maka cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Akibatnya jantung harus bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko hipertensi.

Kebiasaan merokok dan konsumsi alcohol

Zat kimia yang terdapat pada tembakau bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sehingga, meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah dan jantung. Selain itu, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, berisiko tinggi mengalami hipertensi.

Stres

Stres, sering cemas, dan kurang termasuk beberapa faktor risiko yang sering mempengaruhi risiko darah tinggi (hipertensi). Hal tersebut seringkali dikaitkan dengan peningkatan hormon stress. Seperti misalnya kortisol dan adrenalin yang meningkat saat seseorang mengalami stres berkepanjangan.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan penyakit serius. Mulai dari stroke, jantung dan gangguan Kesehatan atau penyakit lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk menjauhi segala faktor risiko hipertensi. Penting juga mencegah kondisi hipertensi dengan menerapkan pola hidup sehat serta melakukan terapi.

Griya Sehat Urkud Birijlik adalah tempat terapi keluhan darah tinggi di Semarang. Griya sehat ini hadir untuk membantu mengatasi berbagai jenis keluhan kesehatan termasuk keluhan darah tinggi demi mencapai kesembuhan. Bagi Anda yang memiliki keluhan Kesehatan ada baiknya untuk berikhtiar di Griya Sehat Urkud Birijlik. Jangan ragu untuk mempercayakan pengobatan Anda di Griya Sehat Urkud Birijlik, karena kami sudah memiliki ijin resmi. Selain itu, kami juga memiliki tim terapis yang telah tersertifikasi dan terstandarisasi nasional.

Griya Sehat Urkud Birijlik merupakan pusat terapi kesehatan termasuk tempat terapi keluhan darah tinggi di Semarang yang memiliki pendekatan tersendiri dalam memahami suatu penyakit. Ini berfokus pada memperbaiki akar permasalahan pada struktur tubuh yang menyebabkan keluhan Kesehatan yang diderita pasien. Hubungi kami sekarang juga layanan kesehatan Griya Sehat Urkud Birijlik, Anda mendapatkan tindakan penanganan yang tepat sesuai keluhan kesehatan yang diderita termasuk keluhan darah tinggi.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Blog

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *